Stealth: Menyerang dalam Diam & Sepi

Ingin rasanya meramaikan lagi label Game Pendiam dan Introvert, artikel ini berbeda loh dari sebelumnya yang secara spesifik membahas suatu game / tokoh game tertentu. Lha terus ini mau bahas apanya dong?  Pada kesempatan yang berbahagia ini, ehm *pidato style* kita akan mengenal lebih dalam *ciieeee... (apaan sih)* tentang satu dari sekian banyak subgenre game Action, yaitu Stealth. Mungkin sebagian sobat KAP kurang familiar dengan istilah tersebut. Apa itu Stealth game? Bagaimana gameplay-nya? Lalu apakah kaitannya dengan sifat pendiam dan introvert? Yuk mari, check this out..

Stealth game adalah salah satu jenis game Action dimana player menyerang musuh secara sembunyi-sembunyi & sebisa mungkin tidak menarik perhatian kawanan musuh di sekitarnya (jika ada). Beberapa contoh game stealth yang populer di kalangan gamers yaitu Assassin's Creed series, Batman Arkham series, dan Splinter Cell series. Kalau sobat ingin tau apa saja judul game stealth yang lain, bisa googling dengan keyword "stealth game". Maka muncul seperti ini:

Dari sisi gameplay (cara bermain), Stealth selalu menggunakan yang namanya cover system (boleh dibilang 11:12 sama petak umpet, hehehe). Jadi, karakter yang dimainkan bisa berlindung & bersembunyi dari bahaya, misalnya tembakan dan pandangan musuh. Jelas hal ini dilakukan secara diam-diam & bukan dengan melakukan serangan yang menimbulkan suara gaduh, sehingga tak akan menarik perhatian musuh. Nah, lalu dimana saja bisa melakukan cover? Bisa di balik tembok, pembatas, cargo, semak-semak, dll. Tergantung masing-masing game. Atau sembunyi di dalam tumpukan jerami ala Assassin's Creed series.

Game bergenre Action Stealth ini jelas mencerminkan sifat pendiam & introvert. Karena harus berpikir menyusun strategi dulu sebelum menyerang musuh, jadi gak langsung capcus aja sob. Hal itu identik dengan introvert yang cenderung berpikir sebelum bertindak, alias "Think before act."

www.screwattack.com/news/shadow-doubt-what-happened-stealth-games

Saat menyerang pun secara diam-diam, seperti peribahasa "Diam-diam menghanyutkan." Juga menunggu momen yang tepat saat musuh tak melihat ke arah char yang kita mainkan. Jika menimbulkan suara saat beraksi melakukan serangan, maka char utama akan menjadi pusat perhatian musuh-musuh di sekitarnya. Jadi gamers harus menyerang di tempat / cepat-cepat kabur saat ketahuan. Memang bikin gregetan waktu main game Stealth tiba-tiba char utama jadi perhatian musuh, tapi disitulah tantangannya: keluar dari zona nyaman. Hal tersebut mirip dengan sifat introvert yang cenderung tak nyaman jika dirinya menjadi pusat perhatian.

Thanks for read... See you again in the next post.

Tweet