Rabu, 26 Oktober 2016

Phone Anxiety adalah kondisi di mana seseorang enggan berbicara lewat telepon. Bahkan ketika teleponnya berdering dia akan membiarkan teleponnya begitu saja dan lebih memilih mengirim pesan setelah teleponnya berhenti berbunyi.

Seseorang yang mengalami Phone Anxiety lebih suka berkomunikasi lewat text, sms, email atau chatting dan menghindari pembicaraan via telepon.

Beberapa waktu lalu saya sempat mengalami kondisi seperti ini, namun tidak terlalu ekstrim. Karena saya hanya cemas ketika ponsel saya berdering dan mendapati nomor tidak dikenal. Saya akan membiarkan telepon itu berdering hingga akhirnya mati. Saya takut menerima nomor asing dan mendapati seseorang yang tidak dikenal mengetahui nomor saya. Tapi ketika berbicara lewat telepon dengan orang yang dikenalpun sebenarnya masih memiliki beberapa ketakutan dan merasa canggung, cuma saya berusaha untuk menutupinya dan dengan terus berbicara.

Ada setidaknya lima alasan kenapa seseorang mengalami Phone Anxiety. Let's find out here!

1.Insecurity, Rasa Tak Nyaman Berbicara di Telepon
Berbicara dengan seseorang via telepon, kita tak pernah bisa melihat ekspresi wajahnya. Sehingga kita tak bisa tahu pasti bagaimana reaksi dan ekspresi wajahnya saat berbicara dengan kita. Hal ini menimbulkan rasa insecure atau tak nyaman tersendiri. Untuk menghindari rasa tak nyaman tersebut, seseorang bisa lebih memilih untuk tak mengangkat telepon daripada harus "terjebak" dalam rasa tak nyaman tersebut.

2. Social Awkwardness, Rasa Canggung dalam Obrolan
Seseorang yang memiliki phone anxiety menganggap bahwa momen dead air(tak ada topik obrolan selama beberapa saat) itu sangat menakutkan. Rasa takut kehabisan topik obrolan ini bisa membuat seseorang jadi merasa enggan untuk menerima telepon.

3. Takut Tidak Fokus
Sejumlah orang lebih memilih untuk berkomunikasi via teks atau email karena merasa mereka bisa lebih fokus dalam percakapan. Tak gampang teralihkan perhatiannya. Juga bisa lebih mudah mengontrol arah pembicaraan. Sementara kalau berbicara di telepon, ada rasa takut tidak fokus dan khawatir malah menyinggung orang yang menelepon kita saat kita memintanya untuk mengulangi lagi apa yang ia katakan.

4. Tak Tahu Cara Mengakhiri Pembicaraan
Orang yang mengalami phone anxiety kebingungan dan tak tahu cara mengakhiri pembicaraan. Ia takut caranya mengakhiri telepon nanti malah aneh dan canggung. Untuk mencegah hal itu terjadi, ia putuskan untuk tak mengangkat telepon tersebut.

5. Bingung Cara Memberi Respon Cepat
Mengirim teks atau email, kita bisa mengatur waktu sedemikian rupa memilih kalimat dan bahasa yang tepat sesuai konteks. Kalaupun ada bahasa yang kurang tepat, kita masih bisa memperbaiki dan mengeditnya lagi. Sementara kalau via telepon, kita cenderung dituntut untuk melakukan pembicaraan yang spontan. Hal inilah yang membuat seseorang yang memiliki phone anxiety merasa tak nyaman.


Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Phone Anxiety?

Cara mengatasinya bisa dibilang butuh waktu dan bertahap. Mulai dari mengingatkan diri bahwa sebenarnya bukan kamu saja orang yang punya masalah phone anxiety. Dan mereka bisa kok mengatasi masalah tersebut.

Lalu, temukan alasan kenapa berbicara di telepon membuatmu merasa tak nyaman. Mungkin dulu kamu pernah mengalami penolakan saat berbicara dengan seseorang di telepon. Cari akar masalahnya, lalu temukan solusi terbaiknya.

Perbanyak latihan berbicara. Latih saja dirimu sedikit demi sedikit untuk membuatmu lebih lancar dalam berbicara dan berkomunikasi via telepon. Butuh waktu memang, tapi semua proses itu nantinya akan sangat membantumu mengatasi masalah ini.

Dulu saya sering berlatih untuk menghilangkan Phone Anxiety dengan cara melakukan conference call bersama beberapa teman dari grup KAP, karena saya sering merasa canggung ketika berbicara hanya berdua dengan seseorang melalui telepon. Sampai saat inipun saya masih merasa canggung, dan memilih hanya melakukan panggilan untuk hal yang bersifat penting, bukan untuk sekadar basa-basi bertukar kabar. Saya lebih suka bertemu secara langsung daripada berkomunikasi via telepon.

Apa kamu juga pernah mengalaminya juga?

2 komentar:

Maya mengatakan...

ya sangat pernah, tp hanya pada nomor yg asing saja
dan saya tidak pernah mengangkatnya, medki dia akhirnya sms pun saya tetap tdk membalasnya

semua akan jelas setelah bertemu langsung, dan ini kesemptan untuk menjelaskan, bila tdk jumpa akhirnya waktupun membuat saya lupa

Unknown mengatakan...

Aku kyk.y parah deh, sl.y kluarga nelfon pun kdg gk mau angkat telfon.y, pling klo udh gak berdering br di sms nanyain kenapa nelfon?

Tentang KAP

Selamat datang di keluarga kecil Komunitas Anak Pendiam!

Komunitas Anak Pendiam atau sering disingkat dengan KAP. Merupakan sebuah komunitas yang diisi oleh anak-anak pendiam dari seluruh penjuru Indonesia. Kami berharap komunitas ini bisa menjadi tempat bertukar cerita, bertukar pikiran, dan pengalaman dalam menjalani hidup sebagai pendiam.

Paling Banyak Dibaca