Sabtu, 19 November 2016

Media Sosial Mendekatkan Yang Jauh Menjauhkan Yang Dekat



Sekarang ini siapa sih yang tidak memiliki akun media sosial? Nyaris semua orang dari segala kalangan memiliki akun media sosial, bahkan lebih dari satu. Dari kaulah muda segerasi kita, remaja, bapak-bapak dan ibu-ibu. Bahkan balita sekarang memiliki akun media sosial loh. Canggih bukan?

Kecanggihan teknologi memang memudahkan bagi kita. Sekarang hidup tanpa kuota akan terasa hampa, dan apabila jauh dari perangkat telepon pintar serasa kehilangan nyawa. Benar tidak? Betapa galaunya kamu ketika kehabisan pulsa atau kuota dan bagaimana kamu akan uring-uringan ketika mati lampu dan ponsel kamu dalam keadaan lowbat. Sebel tidak? Hayo ngaku!

Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial adalah penghubung dunia. Dengan sekali 'klik' kamu bisa menyapa temanmu yang berada ribuan mil jauhnya. Bahkan dari media sosial kamu bisa berkenalan dengan banyak orang dari segala penjuru dunia. Tidak heran jika begitu bangun pagi, ponsel adalah benda yang pertama kamu cek setiap hari. Memeriksa siapa tahu si do'i balas whatsaap kamu atau memfollow back IG kamu.

Duh, seru ya hidup di zaman canggih sekarang ini.




Eits, bukan berarti semua itu tanpa cela ya. Ibarat dua mata pisau, media sosial sebenarnya juga dapat memberikan pengaruh negatif bagi penggunanya, apabila tidak menggunakannya secara bijak. Apalagi jika kamu sudah dalam level kecanduan, yang menghabiskan hampir separuh waktunya untuk berselancar di dunia maya. Awas! Ketahui Bahaya Kecanduan Media Sosial 

Kamu ingat kapan terakhir kamu mendatangi rumah sahabat lama sekedar untuk silaturahmi?

Kemudahan yang kita dapatkan dari media sosial tanpa disadari merubah kita menjadi manusia individual yang kerap kali hanya memikirkan diri sendiri. Tidak jarang kamu akan lebih memilih menyapa kawan lama mu lewat media sosial daripada mendatanginya. Padahal bertatap muka dan tertawa bersama lebih menyenangkan daripada mengirim emoticon tertawa, tapi belum tentu kita benar-benar tertawa.

Atau kamu pernah mengalami kejadian di mana kamu sedang berkumpul dengan temanmu tapi kalian malah aksyik sendiri dengan ponselnya masing-masing. Kita melupakan mereka yang berada di depan kita dan lebih seru dengan mereka yang berada di seberang sana, yang kadang kita tidak tahu wujudnya seperti apa.

Padahal dunia yang kita hadapi adalah dunia nyata. Bukanlah dunia maya. Jadi harus bijak ya dalam menggunakan media sosial. Harus bisa menyeimbangkan urusan dunia nyata dan dunia maya. Jangan sampai seharian sibuk online terus sehingga melupakan kewajiban di dunia nyata.


1 komentar:

Anton mengatakan...

Ada benarnya mbak... Karena saya pikir juga, bahkan dalam keluarga saja, seringkali semua anggota keluarga sibuk dengan gadgetnya masing-masing sampai sering lupa ngobrol antar mereka..

Untungnya, saya sendiri nggak suka bermedsos hahaha.. jadi lebih suka becanda sama istri dan gangguin putra semata wayang kami daripada liat medsos. Meski sekali sekali sih liat saja (tidak pernah update)

Tulisan yang bagus mbak

Tentang KAP

Selamat datang di keluarga kecil Komunitas Anak Pendiam!

Komunitas Anak Pendiam atau sering disingkat dengan KAP. Merupakan sebuah komunitas yang diisi oleh anak-anak pendiam dari seluruh penjuru Indonesia. Kami berharap komunitas ini bisa menjadi tempat bertukar cerita, bertukar pikiran, dan pengalaman dalam menjalani hidup sebagai pendiam.

Paling Banyak Dibaca