WARNING!
Tulisan ini hanya diperuntukkan bagi para sobat KAP yang sering bermasalah ketika
mengerjakan tugas kelompok.
Bagi beberapa sobat KAP, menyelesaikan sebuah tugas di
sekolah/perkulahan yang diharuskan berkelompok itu sungguh merupakan tekanan
batin. Dan masalah yang dikeluhkan juga beragam. Mulai dari geregetan dengan
teman yang tak bisa diatur, dicueki teman, merasa kurang aktif ketika
berdiskusi, bahkan ada yang kesulitan mendapat kelompok, dan sebagainya.
Nah maka dari itu disini kita membahas dikit demi sedikit hal-hal
yang bisa
kita usahakan supaya bisa mengurangi kejadian-kejadian yang tak mengenakkan
tersebut. Dan dibawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan seputar kerja kelompok
yang pernah ditanyakan di grup KAP.
Pertanyaan: “Temanku
kok nggak mau ngerjain tugas ya, alesan sibuk lah, nggak bisa lah. Ada aja
alesannya.”
Opsi yang bisa
dilakukan:
- Pertama, atur dulu perencanaan kerja kelompok dengan baik. Kalau setiap tugas bisa dikerjakan di rumah dengan berkirim email, harus dijelaskan secara gamblang tugas masing-masing dan ditarget waktunya agar setiap anak bisa mengumpulkan tugasnya tepat waktu.
- Kedua, kalau tugasnya bersifat aktifitas
outdoor, (melakukan wawancara, mengunjungi perusahaan atau tempat-tempat
tertentu) harus benar-benar ditentukan waktu yang tepat agar kalian bisa
melakukannya bersama-sama. Tegaskan kepada teman-teman kalian tidak boleh ada
yang sok sibuk.
Kalau memang ada yang terpaksa tidak bisa hadir, usahakan semua anggota kelompok datang ketika mengerjakan laporannya atau diskusi setelah selesai aktifitas outdoor tersebut. Supaya jika diharuskan presentasi nanti, semua anggota kelompok mengerti apa harus mereka katakan mengenai tugas kalian.
Pertanyaan: “Aku
sulit berbicara ketika berdiskusi.“, “teman sekelompokku menganggapku sama
sekali tak memikirkan tentang pelajaran karena aku tak terbiasa berbicara di
depan banyak orang.”
Option yang bisa
dilakukan:
- Jangan dibawa terlalu
serius, keseriusan memang diperlukan dalam mengerjakan pelajaran. Tetapi kadang
terlalu serius menjadikan kita terlalu tegang dan malah tidak bisa mengeluarkan
apa yang ada di kepala kita. Anggap saja seperti sedang bermain dan teman-teman
baru kalian itu seperti sedang curhat, kecuali ketika berdiskusi di depan kelas
bersama guru/dosen ketika presentasi.
Kalau masih ragu dan malu, awali saja pendapat yang bernada seperti pertanyaan dengan awalan, "Kalau begini bisa tidak ya ...", "Kalau tak salah lihat aku kemarin menemukan yang seperti ini..." dan sebagainya.
Dan untuk masalah ini singkirkan dahulu peribahasa diam itu emas di kepala kalian.
Pertanyaan: “Teman-temanku
seperti tak menganggapku ada ketika kami berdiskusi.” Atau ”Mereka tiba-tiba
sudah mengumpulkan tugas tanpa sepengetahuanku.”
Option yang bisa
dilakukan:
- Nah ini malah kebalikan pertanyaan yang diatas, entah mungkin karena teman-teman sudah mengira kita sebagai orang yang terlalu pendiam atau nggak pernah berminat dengan pelajaran kelompok, atau menilai kita terlalu dingin terhadap mereka sehingga mereka takut kepada kita, jadinya kita hanya didiamkan saja ketika berdiskusi.
- Yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini datang kembali pada kita adalah,
kita harus selalu aktif berbicara ketika diberi tugas, minimal sering bertanya pada salah satu teman agar tidak dikira terlalu cuek pada tugas.
Dan juga basa basi tetap diperlukan untuk memperhangat suasana. Misalnya basa-basi, “teman yang lain kemana ya,” padahal sudah jelas-jelas mereka sedang menuju ke tempat berkumpul. Atau di sela-sela diskusi jika sudah tak terlalu serius berbicara seperti ini dan semacamnya, “tasmu belinya dimana, aku belum tau tempat beli tas seperti itu.” Ya memang bagi sebagian sobat KAP berbasa-basi memanglah tak penting, tapi ini sangat berguna untuk mengakrabkan diri pada mereka dan supaya mereka tau bahwa kita itu terlihat punya kepedulian dan minat yang besar terhadap kerja kelompok tersebut.
Pertanyaan: “Aku
kesulitan mendapatkan kelompok.”, “Pernah dalam satu waktu aku tak mendapatkan
kelompok lalu tak ada yang sadar bahwa aku sendirian sampai mereka mengumpulkan
tugasnya pada hari itu juga.”
Option yang bisa
dilakukan:
- Yang
ini memang berat sekali, apalagi ketika tak ada seorangpun yang mengenal kita
di kelas, atau beberapa teman yang biasanya dekat dengan kita sedang memusihi
kita.
Tidak ada cara lain selain kabur dari kelas. Pertama beranikan diri untuk bergabung dengan teman yang dirasa “pernah ramah” kepada kita. Jangan berpikir dahulu untuk mencari kelas yang lain atau mengerjakannya sendiri, option ini hanyalah option terakhir, karena tak mungkin guru atau dosen memberikan tugas berkelompok hanya sekali. - Jika memang tak ada
seorangpun yang ramah terhadap kita di kelas itu, minta lah pada ketua kelas atau
guru untuk dicarikan teman kelompok (jangan takut dan jangan malu, pikirkan saja semata-mata melakukan hal ini untuk menghindari nilai jelek di rapot)
- Pencegahan: lebih aktiflah di kelas, hindari permusuhan. Sapa dan berbasa basilah pada beberapa teman yang pernah mengobrol dengan kalian. Saya sendiri tau itu memang berat bagi yang tidak terbiasa. Tapi percayalah, ini tidak begitu sulit untuk di praktekkan.
Boleh-boleh saja, tetapi kalian harus ingat, dosen/guru memberikan tugas kelompok bukan hanya semata-mata menyelesaikan ketuntasan silabus pelajaran yang bersangkutan, tapi juga untuk melatih agar kita belajar untuk bekerja dalam sebuah team work dan mengungkapkan pendapat dengan baik.
Sobat KAP pernah dengar tentang soft skill kan? Pendek kata, soft skill merupakan ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain, contohnya mampu berinteraksi dengan orang lain., bekerja sama dengan kelompok/instansi lain, dapat menerima pendapat orang lain, dapat mengatur waktu dengan baik, dapat memimpin suatu kelompok dan lain sebagainya.
Di dalam kerja kelompok ini, kita diharapkan belajar mengenai soft skill ini walaupun mungkin tak dijelaskan secara gambang oleh guru. Dan kita mau tak mau harus belajar mengenai skill ini untuk "menambah" kesuksesan kita dalam berkarir.
Mungkin cukup sekian, apabila ada yang tak cocok di benak kalian para sobat KAP tentang tulisan ini mohon maaf dan mohon ralatnya di kolom komentar :)
2 komentar:
Gue banget dah
Hahaha... ������ itu semua Tipe dan Sifat saya banget... ����
Terimakasih buat yang telah membuat Komunitas KAP,, itu berguna sekali bagi para sahabat KAP... ��������
Posting Komentar